Padang - Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang, Drs.Zein Ahsan, M.H mengikuti acara Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI Tahun 2021 secara virtual dari Ruang Command Centre, Selasa (22/02/2022). Acara tahunan kali ini diselenggarakan secara virtual karena masih dalam masa pandemi Covid-19 sehingga Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI Tahun 2021 tidak di lakukan pertemuan secara langsung. Kegiatan tersebut diadakan langsung dari Gedung Mahkamah Agung RI di Jakarta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI Tahun 2021 mengangkat tema " Akselerasi Perwujudan Peradilan Modern"
Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI Tahun 2021 juga dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden RI secara virtual. Presiden Joko Widodo sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Mahkamah Agung yang telah bekerja keras mengakselerasi pembangunan peradilan modern, mentransformasi dari sistem peradilan konvensional ke sistem peradilan yang lebih modern untuk mempercepat transformasi hukum di Indonesia. Hal itu disampaikan Presiden secara virtual dalam acara Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI Tahun 2021, sebagaimana ditayangkan akun Youtube Mahkamah Agung RI.
"Semangat transformasi di tubuh Mahkamah Agung ini selaras dengan semangat transformasi Indonesia yang dilakukan Pemerintah khususnya dalam bidang Hukum melalui reformasi Struktural, Deregulasi, dan Debirokratisasi dalam rangka meningkatkan kepastian hukum", pungkas Presiden Joko Widodo.
Dalam paparannya Ketua Mahkamah Agung RI, Prof.Dr.Muhammad Syarifuddin menyampaikan dalam Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI Tahun 2021, masih dalam suasana pandemi Covid-19 ini Mahkamah Agung RI terus membuat inovasi agar pelayanan di tengah pandemi tetap prima dan berjalan lancar melalui Akselerasi Perwujudan Peradilan Modern. Dengan adanya akselerasi tersebut, tekad semangat serta optimisme seluruh aparatur Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya untuk mampu bergerak cepat, merespon serta beradaptasi dengan dinamika perubahan sosial dan perkembangan teknologi yang terjadi saat ini. Peradilan Modern adalah sebuah proses metamorfosa sebagai akibat dari keniscayaan atas kemajuan teknologi. Dimana saat ini pada Mahkamah Agung telah menggunakan e-court dalam banyak persidangannya sehingga memudahkan persidangan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan sangat berguna di masa pandemi seperti sekarang ini.
Mahkamah Agung telah menjawab tantangan zaman, yaitu dengan adanya Pandemi Covid-19 tidak menghambat proses jalannya pelayanan peradilan dengan telah dilakukannya migrasi Peradilan Konvensional ke Sistem Elektronik dengan berjalan lebih cepat. Sehingga munculnya pandemi Covid-19, tidak banyak menimbulkan masalah bagi proses penyelesaian perkara.
Ketua Mahkamah Agung RI juga menjelaskan bahwa tujuan utama sistem peradilan modern adalah mempercepat proses dan memberikan kemudahan bagi pencari keadilan untuk menyelesaikan perkara. Dengan proses secara elektronik para pihak dapat mengikuti proses peradilan dari mana saja tanpa harus mengluangkan waktu produktifnya hanya untuk datang langsung ke pengadilan. Inovasi peradilan elektronik memungkinkan proses peradilan berlangsung cepat dan terukur dengan sistem perangkat yang terintegrasi. Dalam hal ini, Mahkamah Agung akan terus berjuang untuk tersedianya sarana dan prasana dalam bidang Informasi Teknlogi (IT) terutama untuk pengadilan pengadilan khususnya di pelosok dan pulau terpencil agar memiliki sarpras yang sama dengan pengadilan yang ada di Kota Besar. Sehingga Akselerasi Perwujudan Peradilan Modern dapat terwujud dengan merata di seluruh peradilan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Turut Hadir juga dalam Acara Laporan Tahunan tersebut, Presiden , Wakil Presiden, para Pimpinan Lembaga Negara, para Ketua Mahkamah Agung Negara-negara Sahabat, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Jaksa Agung, Kapolri, hingga para Pejabat Tinggi lainnya.
